"Harganya masih stabil tinggi. Sekarang harganya sudah Rp 110.000/kg naik sejak awal ramadan. Peningkatan harga sudah terjadi saat membeli di RPH itu seharga Rp 90.000/kg," ungkap pedagang daging sapi Jahaeruddin saat ditemui detikFinance di Pasar Jatinegara Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Ia menambahkan peningkatan harga juga terjadi karena naiknya ongkos transportasi yang disebabkan kenaikan harga bahan bakar. Para pedagang daging hanya bisa menjual rata-rata 25 Kg daging sapi setiap harinya karena minimnya permintaan.
"Kita hanya bisa jual 25 kg setiap harinya itu sapi bakalan ya. Kita dibuat babak belur dengan naiknya harga daging sapi. Ruginya banyak," imbuhnya.
Menurutnya dengan datangnya daging Bulog melalui operasi pasar, penjualan daging sapi tidak banyak berubah. Ia memprediksi bahwa harga daging sapi lokal akan terus meningkat mendekati Lebaran.
"Kalau harganya tidak berubah dan tetap Rp 110.000/kg maka Lebaran bisa naik menjadi Rp 120.000/kg. Daging Bulog datang nggak ada pengaruhnya karena pembeli punya keinginan memilih daging yang mana. Tahun lalu harga daging sapi saat Idul Fitri hanya Rp 85.000/kg," katanya.
(wij/hen)
