Ini Nasihat Dahlan Iskan ke Yusuf Mansur Soal Investasinya

Jakarta - Ustadz kondang Yusuf Mansur menutup sementara pendaftaran investasi dari masyarakat atas saran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Apa sebenarnya yang Dahlan katakan kepada sang Ustadz?

Dahlan mengakui telah memberi masukan mengenai investasi dan pengelolaan sedekah yang ditangani oleh Yusuf Mansur.


"Saya mendengar ini dipersoalkan orang. Karena ini sedekah. Biarpun dipercaya, menurut aturan pemerintah harus tetap ada legalnya. Menurut OJK, itu harus dikontrol," ucap Dahlan usai menemui delegasi Myanmar di Kementerian PU Jakarta, Kamis (18/7/2013).


Akhirnya Dahlan menyarankan kepada Yusuf Mansur untuk membuat lembaga khusus yang bisa mengelola dana investasi dan sedekah.


"Saya temui Ustadz Yusuf Mansur, apakah ini investasi dalam proyek. Ini tetap dibentuk public non listed company sehingga sedekah tadi dimaksukkan dalam investasi lantas dimiliki publik. Biarpun uang tadi sedekah perlu nggak dipertanggungjawabkan? Minimal perlu izin Badan Amil Zakat. Nah kalau itu melapornya ke Baznas," terangnya.


Diakuinya, ia memuji ide Yusuf Mansur untuk mengelola dana sedekah yang telah dipercayakan umat untuk diinvestasikan ke usaha yang produktif. Namun investasi tersebut harus memiliki resiko yang rendah, memberi manfaat bagi umat dan return yang tinggi.


"Kalau niat baik seperti cari investasi yang betul baik jangan investasi besar tapi return kecil, resiko besar, dan manfaat kepada umat kecil," jelasnya.


Ustadz kondang Yusuf Mansur yang berbisnis 'mimpi' melalui investasi untuk sementara menutup pendaftaran bagi masyarakat yang ingin ikutan patungan. Atas dasar apa? Ternyata salah satu orang yang memberikan saran untuk menutup sementara adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan.


(feb/dru)