Jakarta - Positifnya bursa saham Eropa dan AS pasca testimoni The Fed yang masih akan tetap mempertahankan
kebijakan pembelian obligasinya dan mempertimbangkan untuk mulai menguranginya pada akhir 2013 dan
berakhir pada 2014 jika ekonomi AS benar-benar menunjukkan pemulihan cukup berimbas positif pada
IHSG. Pelaku pasar memanfaatkan momen tersebut untuk kembali aktif masuk pasar meski tidak terlalu
agresif. Asing yang sebelumnya mulai melakukan aksi beli, kini kembali melakukan penjualan sehingga
membuat laju IHSG tidak banyak mengalami penguatan meski masih bertahan di zona hijau. Apalagi bursa
saham China kembali melemah seiring dengan sentimen internalnya membuat laju IHSG pun sedikit
terhambat kenaikannya. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4715,53 (level tertingginya) jelang
akhir sesi 1 dan menyentuh level 4671,03 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4720,44.
Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan
penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (19/7) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4665-4689 dan resistance
4744-456. Berpola menyerupai three white soldier di atas middle bollinger bands (MBB). MACD masih naik
dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak naik
mendekati area overbought. Adanya sentimen positif mampu membuat IHSG berada di atas target resisten
kami (4683-4694) yang menandakan meningkatnya dorongan beli. Laju positif ini seharusnya masih bisa
bertahan bila didukung oleh sentimen yang ada terutama dari global untuk dapat mengimbangi sentimen
negatif dari dalam negeri.
kebijakan pembelian obligasinya dan mempertimbangkan untuk mulai menguranginya pada akhir 2013 dan
berakhir pada 2014 jika ekonomi AS benar-benar menunjukkan pemulihan cukup berimbas positif pada
IHSG. Pelaku pasar memanfaatkan momen tersebut untuk kembali aktif masuk pasar meski tidak terlalu
agresif. Asing yang sebelumnya mulai melakukan aksi beli, kini kembali melakukan penjualan sehingga
membuat laju IHSG tidak banyak mengalami penguatan meski masih bertahan di zona hijau. Apalagi bursa
saham China kembali melemah seiring dengan sentimen internalnya membuat laju IHSG pun sedikit
terhambat kenaikannya. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4715,53 (level tertingginya) jelang
akhir sesi 1 dan menyentuh level 4671,03 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4720,44.
Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan
penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Jumat (19/7) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4665-4689 dan resistance
4744-456. Berpola menyerupai three white soldier di atas middle bollinger bands (MBB). MACD masih naik
dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih bergerak naik
mendekati area overbought. Adanya sentimen positif mampu membuat IHSG berada di atas target resisten
kami (4683-4694) yang menandakan meningkatnya dorongan beli. Laju positif ini seharusnya masih bisa
bertahan bila didukung oleh sentimen yang ada terutama dari global untuk dapat mengimbangi sentimen
negatif dari dalam negeri.
(ang/ang)
