Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Konstruksi Myanmar Kyaw Lwin, ditemui selepas melakukan kunjungan ke Rusunawa Rempoa, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).
"Saya sudah bilang Indonesia ada beberapa bangunan yang lebih advance (maju) dari pada negara kita, seperti bangunan-bangunan ini (rusun), tapi yang lain ada yang sama," kata Kyaw.
Dia menambahkan, dirinya sangat senang dengan kunjungan bersama para delegasinya, untuk melihat kemajuan proyek infrastruktur di Indonesia.
"Konstruksi di Indonesia sangat mengagumkan," katanya.
Dia menambahkan, atas dasar itulah dirinya berencana untuk mendatangkan 4 orang insinyur Myanmar untuk belajar di Indonesia. Mereka akan datang pada bulan September nanti.
"Saya ingin membuat para insinyur saya datang ke sini. Saya akan mendiskusikan ini, dan mereka akan di sini selama 2 bulan," jelasnya.
(zul/ang)
