Operasi Pasar, Bos Bulog: Mudah-mudahan Minggu Depan Daging Rp 75 Ribu/Kg

Jakarta - Sejak kemarin, Perum Bulog melakukan operasi pasar daging yang diimpor dari Australia. Bulog berharap, operasi pasar ini bakal meredam harga daging menjadi Rp 75 ribu/Kg.

Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, 3 ribu ton kuota impor daging yang diberikan pemerintah akan datang secara bertahap melalui laut dan udara.


"Kita harapkan harganya menuju Rp 75 ribu/kg. Mudah-mudahan akhir minggu depan, harapan kita kan maksimum, rata-rata Rp 75 ribu," kata Sutarto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2013).


Sejak kemarin dan hari ini, Bulog telah melakukan operasi pasar daging di beberapa pasar tradisional di DKI Jakarta, antara lain Pasar Senen dan Pasar Jatinegara. Harga daging yang dijual ke konsumen langsung berkisar Rp 75 ribu-Rp 80 ribu/kg, kemudian harga jual ke pedagang Rp 67 ribu/kg.


Sutarto menyayangkan lambatnya perizinan impor untuk Bulog, sehingga daging datang lebih lama. Pembelian daging impor ini harus melalui proses penyembelihan dengan cara halal sesuai ketentuan di Indonesia.


"Ternyata juga perlu waktu. Karena kita membelinya bukan sejak lama, kalau sejak lama berbeda, mereka sudah menyiapkan kita sudah masuk pasar, ternyata ada image masyarakat yang harus kita perbaiki, image masyarakat ternyata daging impor kurang enak dan sebagainya, itu image yang dibuat-buat," ujar Sutarto.


Namun operasi pasar daging di Pasar Senen ditolak oleh para pedagang. Sutarto mengatakan, para pedagang ini khawatir stoknya tidak laku dengan oeprasi pasar yang dilakukan Bulog.


"Kita nggak mau ganggu kalau memang seperti itu, makanya kita melalui asosiasi pedagang daging Indonesia, dan juga asosiasi distributor dagang Indonesia dan asosiasi lain," kata Sutarto.


(dnl/hen)