e-Money Bank Mandiri terdiri dari e-Money Card, e-Toll Card, Indomaret Card dan Gaz Card. Adapun frekuensi transaksi Mandiri e-Money sepanjang semester pertama 2013 mencapai 54,6 juta transaksi, naik 66% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar atau 90% penggunaan mandiri e-Money adalah untuk melakukan transaksi pembayaran tol dan lainnya digunakan di Indomaret dan Trans Jakarta.
Dibandingkan produk prabayar perbankan lainnya, maka penguasaan pasar Mandiri e-Money dari aspek frekuensi transaksi adalah 83%. Artinya, Mandiri e-Money merupakan produk yang paling populer digunakan para pengguna kartu prabayar di Indonesia.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, kartu e-Money yang telah diterbitkan hingga akhir Juni mencapai 3,12 juta kartu dan diharapkan dapat meningkat menjadi 3,5 juta kartu pada akhir tahun ini.
"Kami bersinergi dengan merchant-merchant ritel dengan jaringan luas Untuk meningkatkan penggunaan e-money, seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi & Lawson, Superindo, Hypermart, dan Circle-K. Jadi, masyarakat semakin mudah mendapatkan Mandiri e-Money sekaligus isi ulang kartunya selain di kantor cabang Bank Mandiri," kata Hery dalam siaran persnya, Minggu (21/7/2013).
Dengan sinergi itu, pengguna Mandiri e-Money, dapat melakukan isi ulang kartu di jaringan Mandiri atm berlogo e-Money dengan menggunakan kartu mandiri debit dan kartu debit 76 bank lainnya berlogo ATM Bersama.
Disamping itu, masyarakat juga dapat mengisi ulang kartu Mandiri e-money di lebih dari 28.000 outlet ritel seperti di Indomaret, Alfamart, Alfamidi & Lawson, Superindo, Hypermart, 7-Eleven, Circle-K, dan kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Lampung dan Bali.
(dru/dru)
