“Bagi kami, pengiriman pesawat A330 ke-1000 ini adalah momen yang penting untuk dirayakan, sekaligus untuk menandakan kemitraan jangka panjang kami bersama Cathay Pacific Airways,” ujar Chief Operating Officer–Customers Airbus, John Leahy dalam siaran persnya seperti dikutip detikFinance, Sabtu (20/7/2013).
Pesawat A330 ini memiliki pasar yang luas dengan lebih dari 100 operator yang telah memanfaatkan pesawat tipe ini. Pesawat ini biasa digunakan untuk penerbangan penghubung, penerbangan biaya rendah, penerbangan charter, dan penerbangan utama yang berdurasi mulai dari 30 menit sampai lebih dari 14 jam.
“Saat ini, pesawat A330 menawarkan biaya operasional terendah dibandingkan dengan pesawat lain dari kategori yang sama, dan pesawat-pesawat baru lain yang menjadi saingannya. Buktinya, maskapai terbesar di dunia seperti Cathay Pacific Airways terus melakukan pemesanan Airbus,” terangnya.
Pesawat A330 tetap menjadi pesawat bermesin ganda dan berbadan lebar dengan biaya operasional paling hemat, yang saat ini digunakan untuk rute regional dan rute jangka panjang. Pesawat A330 terbaru ini sanggup terbang tanpa henti dengan jarak terbang hingga 7.250 nautical miles/13.420 km.
Dengan kabin yang luas, A330 tetap menjadi pesawat favorit yang menawarkan kenyamanan terbaik serta fasilitas hiburan in-flight yang canggih dan kesempatan untuk tetap terkoneksi untuk para penumpangnya.
“Pesawat A330 menjadi tulang punggung untuk penerbangan berukuran sedang, dan kami merasa puas dengan kemampuan, fleksibilitas, dan, yang paling penting keekonomisan pesawat ini. Kami sangat bangga menjadi penerima pesawat A330 ke-1000,” kata Chief Operating Officer Cathay Pacific Airways, Ivan Chu.
Sampai saat ini sudah ada lebih dari 1.250 armada A330 yang dipesan.
(feb/ang)
