"Harga daging sapi di Australia hanya US$ 2,2, sampai sini mungkin Rp 24 ribu, jadi jangan alasan harganya lebih tinggi dari Rp 70 ribu/kg," ujar Gita saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Kementeriannya telah kerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Kerjasama kedua lembaga difokuskan untuk menyelesaikan kasus kejahatan perdagangan termasuk dugaan adanya permainan harga daging sapi.
"BIN ini tahu ulah dari siapapun baik itu pedagang atau lainnya jadi mereka akan memberikan informasi yang holistik dan komprehensif. Kalau konsumen tidak dilindungi kita akan tindak mereka (pedagang) baik administrasi maupun pidana," katanya.
Pemerintah akan menambah pasokan impor sapi siap potong dalam waktu dekat untuk menambah pasokan daging di dalam negeri. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Perdagangan No 699/2013 tentang stabilisasi harga daging sapi yang membebaskan alokasi kuota impor untuk sapi siap potong hingga akhir tahun 2013.
"Untuk sementara kita akan datangkan (sapi siap potong) secukupnya untuk menurunkan harga yang sama di tahun lalu antara Rp 75-80 ribu/kg, untuk sementara tidak dibatasi. Sekarang harga daging sapi sudah mulai turun sedikit tetapi masih di atas Rp 90 ribu/kg," jelas Gita.
(hen/hen)
