Warga Jakarta Serbu Pasar Murah di Monas

Jakarta - Pasar murah yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat diserbu pengunjung. Pasar murah ini menyediakan paket-paket sembako murah.

Pasar murah ini digelar sebagai upaya meredam lonjakan harga pangan di bulan Puasa dan menjelang Lebaran.


"Pasar murah cukup membantu warga kecil, sangat membantu sekali," kata Yani, warga Kemayoran, Jakarta Pusat saat ditemui detikFinance, di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (19/7/2013).


Ia menyebutkan, beberapa bahan pangan telah ia beli dengan harga murah.


"Saya tadi beli daging Rp 80 ribu per kg, lumayan ya kalau di pasar kan sampai Rp 120 ribu per kg. Saya beli paket Rp 10 ribu isinya bumbu racik Indofood isinya 8 pak bermacam-macam, ada tumis buat ayam goreng, ada kecap dapat box-nya juga. Beli paket Rp 20 ribu dari Carrefour juga isinya gula 1 Kg, Indomie 3 bungkus, sariwangi 1, saos 1, filma 1, sirup 1," terangnya.


Selain Yani, ada juga Saepudin warga Kwitang, Jakarta Pusat ikut berburu produk kebutuhan pokok di pasar murah.


Saepudin mengaku membeli paket murah Carrefour seharga Rp 20 ribu per paket sebanyak 20 paket untuk dibagi-bagikan ke warganya. Paket Carrefour tersebut 20 ribu dari Carrefour juga isinya gula 1 kg, indomie 3 bungkus, sariwangi 1, saos 1, filma 1, dan sirup 1 botol.


"Adanya pasar murah lebih bagus bisa belanja murah, terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Beli 20 paket untuk dikasih ke warga jadi Rp 400 ribu," kata Saepudin.


Pembeli lain bernama Serli yang juga warga Kwitang, Jakarta Pusat, mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. "Senang jadi bisa beli murah," katanya.


Serli membeli paket Rp 20 ribu dari produk Giant yang isinya minyak 1 kg, mie 5 bungkus, susu kaleng bendera 1, gula 1 kg, dan sirup 1 botol. "Saya beli 20 buat dibagi ke warga saya. Kebetulan saya Ibu RW 4 Kwitang," katanya.

Sementara itu, penjual telur ayam di pasar murah Monas dikepung warga. Telur ayam milik Hartono Farm ini dibanderol hanya Rp 18 ribu per kg, jauh lebih murah dari harga di pasaran yang saat ini mencapai Rp 21 ribu per kg.


Hingga siang ini, bagian pemasaran Hartono Farm Nur Kholis sudah menjual sedikitnya 105 kg telur ayam.


"Kita sudah terjual 7 peti lebih, 1 petinya 15 kg, ya sekitar 105 kg. Dari jam 10 kita di sini. Kita jual Rp 18 ribu per kg, kalau di pasar Rp 21 ribu," kata Nur Kholis saat disambangi detikFinance.


Dia mengatakan, partisipasinya mengikuti kegiatan pasar murah dilakukan sebagai bentuk rasa peduli terhadap harga pangan yang saat ini masih tinggi. Dia pun mengaku tidak takut rugi memberikan harga murah.


"Di Bogor rutin ikut pasar murah tapi di Jakarta baru sekali. Itung-itung partisipasi. Stok hari ini 10 peti. Besok mau jual lagi 10 peti," kata dia.


(hen/hen)