Aset Bank Mandiri Tembus Rp 670 Triliun

Jakarta - Hingga Juni 2013, PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah memilik aset senilai Rp 670 triliun. Bank Mandiri menyatakan dirinya sebagai pemimpin di sektor perbankan Indonesia.

"Sampai Juni ini total aset kita sudah Rp 670 triliun. Kuartal pertama kita sudah Rp 640,6 triliun. Kita tetap jadi market maker, pedagang besar," kata Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury saat acara buka puasa bersama, di rumah makan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (17/7/2013).


Hingga kuartal I-2013, Bank Mandiri membukukan kenaikan laba bersih 26,4% menjadi Rp 4,3 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,4 triliun.


Penyaluran kredit mencapai Rp 392 triliun yang terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada mikro, kecil, dan menengah.


Sementara total aset tercatat sebesar Rp 641 triliun pada kuartal pertama 2013 atau naik 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu proyek besar dibiayai oleh Bank Mandiri adalah proyek tol atas laut Bali. Bank Mandiri memberikan pembiayaan Rp 300 miliar. Pembiayaan jalan tol ini merupakan sindikasi dengan beberapa bank.


Seperti diketahui, susunan kepemilikan proyek tol ini meliputi Jasa Marga sebesar 60%, PT Pelindo III sebesar 20%, PT Angkasa Pura I sebesar 10%, PT Wijaya Karya Tbk (Wika) sebesar 5%, PT Adhi Karya Tbk sebesar 2%, PT Hutama Karya Tbk sebesar 2%, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali sebesar 1%.


Sedangkan keikutsertaan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses. Kami berharap skema sinergi BUMN dan Pemerintah Daerah ini dapat dilanjutkan untuk proyek-proyek infrastruktur komersial lainnya, sehingga tidak memberatkan APBN sesuai dengan kebijakan pemerintah.


Tol atas laut ini rencananya dibuat untuk melayani jalur transportasi pertemuan KTT APEC pada Oktober 2013 nanti. Tol ini memiliki panjang 12,7 km dengan nilai investasi sekitar Rp 2,4 triliun.


Diperkirakan tarif tol untuk ruas ini ialah , Gol I Rp 10.000, Gol II itu Rp 15.000, Gol III Rp 20.000, Gol IV Rp 25.000, Gol V Rp 30.000, dan Gol VI khusus motor itu Rp 4.000 sekali masuk.


(dnl/dnl)