First Asia: IHSG Menguat Terbatas

Jakarta - IHSG akhir pekan kemarin bergerak dalam rentang konsolidasi berhasil menguat terbatas 20,874 poin (0,46%) di 4602,807. Namun investor asing masih melakukan penjualan bersih Rp.262 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya Rp.3,17 triliun. Penguatan ini lebih terimbas pergerakan bursa kawasan Asia yang ditutup di teritori positif menyusul keputusan ECB dan BoE mempertahankan tingkat bunga acuannya masing-masing 0,5%. Bila dilihat selama sepekan terakhir, IHSG mengalami koreksi 4,5% dengan asing mencatatakan nilai penjualan bersih hingga Rp.2,5 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian di Pasar Reguler pekan lalu mencapai Rp.3,64 triliun turun dari pekan sebelumnya Rp.6,1 triliun. Ini mengindikasikan pelaku pasar lebih banyak menghindari pasar menyusul meningkatnya kekhawatiran peningkatan inflasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga domestik.

Sementara indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu berhasil ditutup menguat masing-masing 0,98% dan 1,02% di 15135,84 dan 1631,89 menyusul positifnya data tenaga kerja yang keluar. Sepanjang Juni lalu angka kesempatan kerja naik 195 ribu melampaui ekspektasi sebelumnya 165 ribu. Ini mengindikasikan pemulihan ekonomi AS terus berlanjut. Meskipun ada kekhawatiran membaiknya perekonomian AS bisa membuat The Fed mengurangi stimulusnya namun pasar bersikap rasional dengan merespon positif perbaikan ekonomi di negara adidaya tersebut.


Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan peluang penguatan terbatas menyusul kondusifnya pasar saham global. IHSG akan bergerak dengan support di 4580 dan resisten di 4650.


IHSG : S1 4580 S2 4510 R1 4650 R2 4680


Saham Pilihan


PGAS 5300-57540 BoW, SL 5000


KIJA 335-360 TB, SL 325


ANTM 970-1020 BoW, SL 950


INDY 750-800 BoW, SL 740


KLBF 1450-1520 Buy break 1440


CPIN 4300-4700 TB, SL 4250


(dru/dru)