ESDM Dapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, Jero Wacik Girang

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Laporan Keuangan Kementerian ESDM Tahun 2012. Apa respon Jero Wacik yang memimpin instansi tersebut?

"Kita bersyukur bahwa hari ini dinyatakan naik kelas, yang merah-merah itu sudah di HER sudah diperbaiki. Rapot kita hari ini diserahkan dan kita terima dengan syukur dan kita mulai di kelas baru, naik kelas bagaimana tahun depan lebih baik dari tahun ini," kata Menteri ESDM Jero Wacik saat Penyerahan Laporan hasil pemeriksaan BPK, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7/2013).


Dia mengatakan, selama tiga tahun berturut-turut dalam periode 2007, 2008, dan 2009 BPK menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan KESDM dari tahun-tahun sebelumnya yang dinyatakan Disclaimer Opinion, Tidak Menyatakan Pendapat (TMP).


Sedangkan opini tahun 2010 semakin baik menjadi Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP). Sementara di tahun 2011 KESDM telah berhasil meyakinkan BPK untuk memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


"Tahun 2012 kita dapat lagi WTP. Tidak mungkin kita dapat WTP kalau tidak ada proses yang baik. Kalau mau dapat WTP banyak harus diperbaiki dan kita perbaiki semua," ujarnya.


Jero menambahkan, dalam penyusunan laporan keuangan, KESDM telah bekerjasama dengan instansi-instansi terkait yang bertanggung jawab atas terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas antara lain BPKP, BPN, Kementerian Keuangan serta mengoptimalkan peran Inspektorat Jenderal KESDM selaku quality assurance.


"Bukan harapan tapi perintah dari saya kalau ada temuan BPK harus ditindaklanjuti segera sehingga bisa tahu kelemahan-kelemahan dan keliruan-keliruan yang ada," ujarnya.


(dru/dru)