Burhanuddin Abdullah: Tak Ada Koperasi RI yang Mampu Bersaing di Dunia

Jakarta - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah menyebutkan tidak ada satu pun koperasi di Indonesia yang mampu bersaing secara global.

Saat ini, jumlah koperasi di Indonesia mencapai 194 ribu koperasi dan bertumbuh rata-rata 5% per tahun. Namun, tidak ada satu pun dari koperasi-koperasi tersebut mampu bersaing secara global.


"Saat ini jumlah koperasi ada 194 ribu sekian, rata-rata pertumbuhannya 5% per tahun. Tapi tidak ada yang mampu bersanding dengan koperasi besar di dunia, tidak satu pun," kata Burhan saat peluncuran buku Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940), di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (12/7/2013).


Terkait hal itu, Burhan mengaku tergerak untuk bisa hadir di acara peluncuran buku tentang koperasi ini.


"Saya tergerak untuk hadir karena tulisan Margono tidak banyak dijumpai. Ini tantangan kita. Koperasi harus dijadikan wahana usaha yang membesarkan bangsa kita. Tanpa koperasi untuk pemerataan ekonomi jauh panggang dari api," katanya.


Dia mencontohkan, seorang pedagang umbi cilembu di Puncak, Bogor, Jawa Barat tidak mampu bersaing karena kesulitan mendapatkan modal. Padahal, permintaan umbi cilembu tinggi.


"Di Puncak Bogor banyak yang jualan umbi cilembu. Harganya Rp 10 ribu per kilo. Dengan adanya KUR dulu diberikanlah kredit sehingga bisa menjual 2 kuintal yang tadinya 1 kuintal. Dia bisa jadi price maker kalau bergabung dengan koperasi. Koperasi satu-satunya cara untuk mengatasi kesenjangan ekonomi," kata dia.


(dru/dru)