Selain Kue Kering, Harga Parsel Juga Naik Hingga Rp 200.000/Paket

Jakarta - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bulan lalu langsung berdampak pada kenaikan harga produk-produk tradisi kebutuhan Lebaran seperti kue kering hingga bingkisan parsel. Harga parsel bahkan ada yang naik sampai Rp 200.000/paket.

Seorang pedagang parsel Cikini bernama Rija mengatakan kenaikan bingkisan parsel karena bahan baku yang naik. Selain itu, harga makanan dan minumen yang biasa dalam paket parsel juga ikut naik.


"Rata-rata harga parsel naik ada yang Rp 100 ribu-Rp 200 ribu. Alasannya Memang kan bahannya naik, dari bahan pembuatan seperti rotan terus bambu. Terus makanannya juga naik harganya," katanya kepada detikFinance di area stasiun Cikini, Menteng, Jakarta, Kamis (11/7/2013)


Misalnya untuk paket parsel dengan harga Rp 1,5 juta, tahun lalu hanya Rp 1,3 juta/paket. "Jadi itu juga yang termahal sekarang Rp 1,5 juta, itu isinya seperti keramik, peralatan dapur (gelas dan piring) terus ada lukisan," ucapnya.


Kemudian parsel berukuran sedang saat ini harganya mencapai Rp 650.000. Padahal, sebelum kenaikan BBM harganya masih Rp 550 ribu. Isi parsel tersebut adalah makanan dan beberapa aksesoris dan souvenir.


Meski demikian, Rija mengaku masih menjual parsel dengan harga yang cukup murah, yaitu Rp 200 ribu. Ia menyiasati dengan menyederhanakan paket parsel atau dengan memilih makanan yang harganya lebih murah.


"Jadi harga Rp 200 ribu, isinya makananya yang sedang-sedang saja. Tidak terlalu wah, karena biasanya buat karyawan. Terus model keranjangnya juga sederhana. Jadi biar bisa dibeli juga lah," terang Rija.


(hen/hen)