"Instruksi saya berkantor 2 hari di sini tetapi mungkin lebih. Setelah saya ke sini, saya mulai betah dan saya mulai minta kantor permanen di sini," ujar Mahendra saat melakukan konferensi pers Pemindahan Kontainer Longstay di Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (12/7/2013).
Selain mulai betah, Mahendra juga menggambarkan kemacetan yang parah di dalam Pelabuhan Tanjung Priok. Sehingga untuk menuju kantor ia sering menggunakan jasa ojek motor pelabuhan.
"Saya sering naik ojek walaupun bukan calon presiden. Di dalam Priok macet minta ampun. Pengemudi truk sampai tidur karena kecapean dan kelamaan. Jalannya tidak bergerak," imbuhnya.
Dengan kondisi demikian,pembangunan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Priok harus dibenahi.
"Sekarang kita buktikan kita lebih efisien dan sama baiknya dengan pelabuhan lain. Akses infrastruktur juga kita harus baik kita harus lakukan perbaikan terus," cetusnya.
(wij/hen)
