Pesawat Canggih Boeing Dreamliner Rp 3 T Masih Terus Bermasalah

London - Setelah sekitar 4 bulan di awal tahun ini dilarang terbang di seluruh dunia akibat serangkaian insiden, pesawat Boeing 787 Dreamliner masih terus bermasalah. Terbaru, pesawat canggih ini terbakar di Bandara Heathrow London.

Pesawat milik Ethiopian Airlines ini terbakar kemarin di Bandara Heathrow, london. Kejadian ini memaksa bandara internasional tersibuk ini ditutup 90 menit, namun tak ada yang terluka.


Dikutip dari AFP, Sabtu (13/7/2013), juru bicara Boeing menyatakan telah memiliki staf di bandara tersebut dan bekerja untuk mencari tahu penyebab terbakarnya pesawat tersebut.


Selain kejadian ini, ada insiden lain yang terjadi pada Boeing Dreamliner. Teknisi Boeing sedang menyelidiki Dreamliner milik Thomson Airways yang terbang kembali ke Bandara Manchester setelah sempat lepas landas dari bandara tersebut.


Boeing Dreamliner di Bandara Heathrow terlihat 3 mesinnya diselimuti oleh api.


Sementara itu, pihak otoritas penerbangan AS yaitu Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan akan menindaklanjuti insiden yang terjadi di Heathrow. "Kami terus mengontak Boeing dan meminta keterangan soal kecelakaan ini," ujar juru bicara FAA.


Pada Juni lalu, Dreamliner milik United Airlines juga mengalami kerusakan rem dan membuat pesawat ini kembali ke bandara asal tempat lepas landas.


Sebelumnya pada 12 Juni 2013, Dreamliner milik maskapai penerbangan Jepang yakni All Nippon Airways (ANA) juga diberitakan mengalami kerusakan salah satu mesinnya.


Padahal sudah sekitar 4 bulan, Dreamliner di seluruh dunia dilarang terbang karena serangkaian insiden yang terjadi.


Terdapat 50 Boeing Dreamliners dari berbagai maskapai yang sempat dikandangkan selama 4 bulan, karena insiden yang menurut Boeing disebabkan baterai pesawat.


Seperti dikutip dari situs resmi Boeing, harga pesawat seri 787 dipatok mulai dari US$ 206,8 juta (Rp 1,96 triliun) sampai US$ 243,6 juta (Rp 2,31 triliun).


Meski harganya cukup mahal, tapi ternyata masih lebih murah dari 'kakaknya' yaitu seri 777. Seri ini punya harga yang lebih tinggi, mulai US$ 258,8 juta (Rp 2,45 triliun) sampai US$ 315 juta (Rp 3 triliun).


(dnl/dnl)