BUMN Penggarap Jembatan Selat Sunda Akan Ditentukan Akhir Juli

Jakarta - Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda sampai saat ini masih belum jelas. Namun pemerintah akan meminta BUMN untuk ikut serta dalam proses pembangunan jembatan penghubung Jawa dan Sumatera ini.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Krimanto menegaskan, Jembatan Selat Sunda dan kawasan industri Selat Sunda di sekitarnya layak dibangun secara teknis. Hal ini merujuk pada kajian awal yang dipimpin oleh Kementerian PU dengan menggandeng tenaga ahli dari luar negeri.


"Sekretariat (di Kementerin PU) sudah melakukan berbagai aspek kajian angin, geologi, gempa, vulkanologi dalam tahap awal. Kajian awal juga dibantu ahli dari luar. Secara teknis itu layak," ucap Djoko Kirmanto usai rapat soal Jembatan Selat Sunda di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (11/7/2013).


Menurut Djoko, hasil kajian ini bisa berguna untuk studi kelayakan (feasibility study) lanjutan yang kemungkinan besar bisa dikerjakan oleh pemrakarsa yakni Artha Graha Group dengan menggandeng BUMN.


Pada kesempatan yang sama, Djoko menegaskan, siapa BUMN yang akan terlibat dalam proyek pengembangan Jembatan Selat Sunda dan kawasan di sekitarnya, akan diputuskan paling lama akhir Juli 2013.


"Itu baru konsep (gandeng BUMN). Keputusan 3 minggu lagi siapa BUMN-nya," terangnya.


(feb/dnl)