Harga Melambung, Pakaian Tanah Abang Tetap Diburu

Jakarta - Antusiasme masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri tidak tergerus kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Daya beli masyarakat tetap tinggi walau harga-harga naik.

Berdasarkan pantauan detikFinance di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/7/2013), pada hari ketiga puasa ini pusat grosir tersebut tetap dipadati pengunjung. Mereka membeli untuk keperluan lebaran atau keperluan dagangannya.


Sari, salah seorang pembeli di pasar ini, mengaku membeli sejumlah baju untuk persiapan lebaran sekeluarga.


"Jadi mau kompakan sekeluarga, karena nanti akhir-akhir puasa sudah pasti ramai sekali, makanya mulai cari dari sekarang," ujarnya.


Sari mengeluhkan harga baju sekarang sudah mulai mahal. Namun, tradisi baju baru saat Lebaran tetap sulit dihilangkan.


"Ini anak-anak saja semangat banget tarawih kalau pakai mukena baru, ya pasti mereka akan menagih juga baju baru saat lebaran," jelasnya.


Wahyudi, salah seorang pedagang baju di pasar ini mengaku meski harga-harga baju tren terbaru sudah mulai naik, tetapi antusiasme masyarakat tetap tinggi demi menyambut Hari Raya Idul Fitri.


Menurutnya, beberapa hari sebelum puasa, sudah banyak pembeli yang mengunjungi pasar Tanah Abang ini. Begitupun nanti beberapa hari menjelang lebaran.


"Ya sudah biasa, sebelum puasa ramai karena banyak yang gak mau haus-hausan belanja, tapi nanti ramai juga waktu mau lebaran. Tapi sekarang, ya sudah mulai ada nyicil belanja-belanja," tandasnya.


(nia/ang)