Keluarga tersebut terkena kasus penipuan akunting dan manipulasi kepada pemegang saham di perusahaan asuransi milik mereka Fondiaria-SAI yang tuntutannya dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum setempat.
Salvatore Ligresti, sang pendiri perusahaan akhirnya dijebloskan ke penjara bersama dua putrinya Jonella dan Giulia Maria Ligresti. Penangkapan terhadap keluarga itu dilakukan saat mereka hendak melarikan diri ke luar negeri sambil menyembunyikan barang bukti.
Putra Ligresti, Paolo, diyakini sedang berada di Swiss dan kini dinyatakan buron.
"Ia menyatakan tidak ingin pulang," kata Vittorio Nessi, kepala polisi di Turin yang memimpin penyelidikan seperti dikutip dari AFP, Kamis (18/7/2013).
Nessi menyatakan adanya kemungkinan untuk melakukan ekstradiksi bagi Paolo. Selain keluarga tersebut, polisi juga menangkap tiga mantan manager di perusahaan tersebut.
Polisi meyakini para tersangka yang ditangkap tersebut punya informasi berharga mengenai kasus tersebut yang selama ini mereka sembunyikan.
Hakim yang menangani kasus ini, Silvia Salvadori, menyatakan punya bukti bahwa Paolo Ligresti berencana pergi ke Kepulauan Cayman dan tidak berencana kembali lagi ke Italia. Paolo juga berencana mengajak anggota keluarga lainnya dalam upaya kabur tersebut.
Fondiaria-SAI atau lebih dikenal dengan (FonSai) dituduh menyembunyikan kerugian sekitar 300 juta euro kepada para pemegang sahamnya. Atas kerugian ini, pemerintah berencan menyita aset-aset keluarga Ligresti.
Keluarga Ligresti merupakan salah satu keluarga paling berpengaruh di Italia. Selain berbisnis di industri keuangan, keluarga ini juga punya banyak perusahaan di sektor konstruksi.
(ang/ang)
