Soal Pelabuhan, Indonesia Tak Bisa Disandingkan dengan Singapura

Jakarta - Masalah infrastruktur pelabuhan, Singapura dianggap lebih unggul dari sisi volume dibandingkan dengan Indonesia khususnya Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan di Singapura sudah menjelma menjadi pelabuhan hub atau pengumpul di kawasan ASEAN.

Namun, secara luas wilayah Indonesia tak bisa disandingkan dengan Singapura karena infrastrukur pelabuhan di Indonesia jauh lebih banyak daripada Singapura.


"Kalau dibandingkan Pelabuhan Singapura dengan Pelabuhan Tanjung Priok itu nggak cocok," ujar Managing Directur PT Cikarang Inland Port Benny Woenardi saat berdiskusi dengan media di Menara Batavia Jakarta, Rabu (10/7/2013).


Menurutnya Pelabuhan di Singapura dapat menampung kapal dengan muatan 16.000 hingga 18.000 TEUs. Sedangkan Pelabuhan Tanjung Priok hanya 1500 TEUs.


"Pelabuhan Singapura itu juga sebagai pelabuhan transit (hub). Mereka bisa menampung dengan kapasitas 16.000-18.000 TEUs dalam satu kapal. Tanjung Priok hanya 1500 TEUs saja," katanya.


Perbedaan lain yang mencolok adalah destinasi maskapai penerbangan. Jumlah destinasi maskapai penerbangan yang melalu Bandara Changi Singapura jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan bandara Sukarno Hatta.


"Sama dengan maskapai penerbangan. Changi sekarang dia menjadi hub karena banyaknya perlintasan maskapai penerbangan yang melalui Changi. Jakarta (Soekarno Hatta) destinasi maskapai penerbangan terbatas," imbuhnya.


Menurutnya, Indonesia cocok bila dibandingkan dengan negara Thailand dan Vietnam. Namun khusus untuk masa depan pelabuhan, Indonesia nantinya diharapkan bisa mengalahkan Singapura.


"Kita kalau dibandingkan dengan Thailand dan Vietnam baru sama. Nah jika Pelabuhan Kalibaru cepat rampung, tentunya begitu banyak kapal besar yang masuk karena pelabuhan ini besar nantinya dan ukuran kapal yang masuk juga makin besar," cetusnya.


(wij/hen)