Dolar 'Lirik' Rp 11.000, SBY Siap Angkat Bicara

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sejumlah menteri bidang ekonomi menggelar rapat terbatas tertutup di kantornya. Presiden SBY akan memberi keterangan terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Nanti akan disampaikan langsung oleh Presiden," ujar Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di sela-sela rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/8/2013).


Presiden SBY akan memberi keterangan pers pada pukul 13.00 WIB. Sejumlah hal akan disampaikan termasuk soal melemahnya rupiah terhadap dolar AS,


"Beberapa hal akan dibahas, termasuk soal rupiah. Tadi ada pemaparan dari Gubernur BI," imbuhnya.


Rapat yang digelar tertutup sejak pukul 10.00 WIB itu masih berlangsung. Rapat tersebut juga dihadiri para menteri bidang ekonomi dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo.


Pagi tadi rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS di kisaran Rp 10.700/US$. Posisi tertinggi yang sempat diraih dolar ada di Rp 10.910/US$.


(mpr/ang)