Beredar Kabar Pejabatnya Akan Dirombak, SKK Migas Tidak Tahu

Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir beredar kabar akan ada perombakan di tubuh pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pasca penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini oleh KPK.

Memang pasca penangkapan Rudi oleh KPK karena dugaan menerima suap, Tim Pengawas SKK Migas yang diketuai Menteri ESDM Jero Wacik tengah melakukan evaluasi terhadap seluruh jajaran pejabat dan pegawai SKK Migas.


Kabar yang beredar, pimpinan SkK Migas akan dirombak total. Pejabat SKK Migas zaman Rudi seperti Deputi Pengendalian Operasi Muliawan, Deputi Pengendalian Keuangan Akhmad Syakhroza, Deputi Pengendalian Komersial Widhyawan Prawiraatmadja, dan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis Gerhard M. Rumeser akan diganti.


Bahkan santer kabar, pergantian pejabat ini akan dilakukan besok pagi. Salah satu yang santer dikabarkan bakal ditunjuk menjadi Deputi baru adalah Lambok Hutahuruk yang pernah menjabat deputi BP Migas saat dipimpin R. Priyono. Lambok kabarnya akan menjadi Deputi Pengendalian dukungan Bisnis.


Soal kabar perombakan pejabat ini, Sekretaris SKK Migas Gde Pradyana mengaku tidak mengetahui.


"Saya tidak tahu, pergantian dan siapa yang dilantik itu kewenangan Komisi Pengawas yang diketuai Menteri ESDM Jero Wacik, jadi kami sendiri tidak tahu isu tersebut," ucap Gde ketika dihubungi detikFinance, Kamis (22/8/2013).


Bahkan kata Gde, para deputi-deputi SKK Migas hari ini masih melakukan rapat bersama membahas produksi minyak. "Tadi kita masih rapat bersama membahas produksi minyak," ujar Gde.


(rrd/dnl)