Stimulus The Fed Siap Dikurangi, Wall Street Jatuh Lagi

New York - Saham-saham di Wall Street berakhir melemah setelah mengalami perdagangan yang fluktuatif. Investor mulai lepas saham menyusul bocoran The Federal Reserve soal rencana mengurangi program stimulus pembelian obligasi.

Setelah melakukan pertemuan bulanan untuk bulan Juli, bank sentral Amerika Serikat (AS) melalui Federal Open Market Committee sepakat bahwa stimulus belum bisa dihentikan, namun setuju untuk mulai dikurangi.


"Pengumuman itu tidak memberi banyak penjelasan. Hanya menunjukkan bahwa The Fed sama bingungnya dengan kita dalam melihat sinyal-sinyal membaiknya ekonomi," kata Erik Davidson, wakil kepala investasi dari Wells Fargo Private Bank di San Francisco dikutip Reuters, Kamis (22/8/2013).


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 105,52 poin (0,7%) ke level 14.897,47, Indeks S&P 500 kehilangan 9,53 poin (0,58%) ke level 1.642,82 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 13,801 poin (0,38%) ke level 3.599,79.


Indeks Dow Jones sudah jatuh dalam enam perdagangan berturut-turut, sama seperti yang terjadi pada Juli 2012 lalu.


(ang/ang)