Di Jakarta, salah satu sirkuit RC yang terkenal adalah Jakarta International Twin Circuit (JITC) di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. “Sirkuit ini sudah ada sejak 1998. Kami sudah sering mengadakan kejuaran nasional dan internasional. Setiap minggu pasti ada lomba,” kata Aditya Sanjaya, pehobi RC yang juga Ketua Yayasan JITC.
JITC sendiri merupakan lintasan aspal, sehingga digunakan untuk RC jenis on-road. “Kalau off-road lintasannya beda, yaitu tanah atau bebatuan,” tutur Aditya.
Sudah 13 kali JITC menggelar turnamen internasional yang bertajuk Jakarta Open. Terakhir, kejuaraan ini dilaksanakan pada pertengahan tahun lalu dan diikuti 94 peserta dari delapan negara.
Menurut Aditya, JITC sering mendapat pujian dari para peserta mancanegara. JITC disebut memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sirkuit serupa di luar negeri. “Di sana, track selalu di luar kota sementara JITC berada di tengah-tengah kota. Kemudian fasilitasnya juga cukup lengkap. Jadi teman-teman dari luar selalu memberi ucapan selamat dan kami diberi kepercayaan untuk menjadi host kalender-kalender besar,” kata Aditya.
Akhir tahun ini JICT berencana kembali menggelar ajang balap RC internasional. Pesertanya diharapkan datang dari 8-10 negara.
Tapi untuk menggunakan JICT tidaklah gratis. Biaya yang dipungut berbeda antara harian dan anggota. Untuk harian, dikenakan biaya Rp 80 ribu. “Itu all day, seharian,” kata Aditya. Sementara untuk anggota, ada dua termin yaitu enam bulanan dan tahunan. Keanggotaan selama enam bulan dikenakan biaya Rp 1,5 juta sementara untuk yang setahun dipatok Rp 2 juta. “Cukup affordable-lah,” ujar Aditya.
Apa saja jenis-jenis kendaraan radio control? Simak infografis berikut:
(DES/DES)
