"Pameran yang berlangsung mulai hari ini hingga tanggal 1 September 2013 memang dikhususkan untuk golongan kelas menengah ke atas, karena setiap unitnya dijual dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 1,5 miliar," ungkap ketua penyelenggara pameran Sudirman Zakaria kepada detikFinance di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).
Sudirman mengatakan, dalam pameran ini, setidaknya 33 pengembang perumahan nasional ikut serta dengan 200 proyek pembangunannya di seluruh Indonesia. Dalam pameran kali ini, pihaknya optimistis dapat meraih target transaksi sebesar Rp 1,6 triliun.
"Targetnya sama dengan pameran yang dilakukan pada Februari 2013 lalu yaitu Rp 1,6 triliun," imbuhnya.
Pada acara kali ini, para pengembang bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Sehingga khusus untuk pembeli unit hunian dari tanggal 24 Agustus hingga 1 September 2013 akan mendapatkan fasilitas likuiditas pembayaran perumahan (FLPP) sebesar 7,25%.
"FLPP dari Bank BTN sebesar 7,25% khusus para pembeli yang melakukan transaksi di tempat ini. Saya optimis penjualan sesuai target karena saat ini orang sudah mulai suka tinggal di apartemen. Kelas menengah juga tumbuh signifikan dan mereka yang paling banyak membeli hunian," cetusnya.
(wij/dnl)
