Rupiah Melemah, Bos Antam: Segera Pindah ke Investasi Emas

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus melemah. Apakah sekarang ini saat yang tepat untuk mencari instrumen investasi lain?

Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Tato Miraza menyarankan masyarakat segera memindahkan investasinya ke emas di tengah situasi seperti ini.


"Menurut saya dengan situasi terus melemahnya rupiah ini, saran saya segera pindahkan investasi ke emas, karena emas investasi yang lebih stabil," ujar Tato ketika ditemui detikFinance seperti dikutip, Kamis (22/8/2013).


Diakui Tato harga emas beberapa waktu lalu memang sempat jatuh dan mencapai titik nadir atau terendah yakni menyentuh US$ 1.200 per troy once.


"Memang emas kemarin sempat menyentuh titik nadir, harganya di bawah US$ 1.200 per troy once, tapi sekarang sudah rebond kembali dan harganya cukup baik yakni mencapai US$ 1.368 per troy once, ini tentunya sangat baik," ucapnya.


Ia menmabahkan, di tengah melemahnya rupiah terhadap dolar AS ini memang membuat orang lebih memilih pegang dolar, namun dolar menurutnya tidak akan lama penguatannya dan akan turun kembali.


"Kalau dolar kan memang sekarang menguat, tapi kan nanti turun lagi, kalau emas ini harganya jauh lebih stabil, sekarang saja harganya US$ 1.368 per troy once, orang tua kita kalau investasi pegangnya apa? Ya emas, tanah, dan atau rumah," ujarnya.


Terkait melemahnya rupiah ini yang bahkan mencapai Rp 11.000/US$, bagi perusahaan seperti Antam yang berorientasi pada ekspor tentu sangat menguntungkan.


"Rupiah melemah, bagi Antam sangat menguntungkan, karena kita perusahaan yang orientasinya ekspor, tapi secara nasional juga tidak baik, ya kami inginnya rupiah stabil saja, walau kita ekspor tapi kan dana operasionalnya menggunakan rupiah," tandasnya.


(rsk/ang)