IHSG Jatuh Lagi, Mampukah Capai 5.000 di Akhir Tahun?

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini menukik tajam hingga 175 poin dan kembali ke level 4.300-an. Bagaimana dengan target IHSG akhir tahun di level 5.000?

"Level 5.000 masih bisa dicapai akhir tahun nanti, optimis kita karena fundamental bagus," kata Presiden Direktur BNI Asset Management Idhamshah Runizam di Hotel InterContinental Mid Plaza, Jakarta, Senin (19/8/2013).


Menurutnya, keadaan ekonomi global lah yang menjadi pemicu aksi jual investor di bursa hari ini. Karena secara tidak langsung perkembangan ekonomi global sangat mempengaruhi situasi dalam negeri.


"Ditambah tidak ada isu-isu baru untuk yang pembeli saham di sini, kebanyakan dari mereka melihat investor asing. Asing keluar, domestik ikut-ikutan keluar," ujarnya.


Secara fundamental, kata Idhamshah, kondisi IHSG tidaklah jelek dan tidak akan jatuh sangat dalam seperti saat krisis 2008 lalu. Maka dari itu ia optimistis target level IHSG di 5.000 bisa tercapai akhir tahun.


Selain itu, ia juga menyatakan koreksi IHSG yang cukup tajam ini sebaiknya dimanfaatkan untuk aksi beli, baik itu di saham secara langsung maupun melalui reksa dana.


"Saham lagi murah-murahnya justru ini bisa masuk ke reksa dana saham," katanya.


Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG anjlok 175,345 poin (3,84%) ke level 4.393,309. Sementara Indeks LQ45 jatuh 34,508 poin (4,55%) ke level 724,349.


(ang/dnl)