Pemasangan Alat Pembatas Konsumsi BBM Subsidi Sepi Peminat

Jakarta - Posko pemasangan alat pembatas konsumsi BBM bersubsidi yaitu Radio Frequency Identification (RFID) sudah berdiri di 3 lokasi di DKI Jakarta. Salah satunya di Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Dari pantauan detikFinance tidak terlihat mobil atau motor pun yang dipasang alat RFID. Salah satu petugas posko dari PT Inti (Persero), Hadi, menjelaskan hari ini sama sekali tidak ada kendaraan yang dipasang alat canggih untuk monitoring dan pengendalian konsumsi BBM ini.


"Hari ini belum ada. Baru Anda saja yang ke sini. Mungkin sosialisasinya," ucap Hadi kepada detikFinance di halaman depan Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/8/2013).


Ia menyatakan, di posko Kementerian BUMN ini belum ada mobil pribadi yang mendaftarkan diri untuk dipasang RFID.


"Baru ada 60 mobil dinas yang terpasang. Mobil pengunjung (pribadi) belum ada yang tahu. Motor juga belum," jelasnya.


Alat canggih ini berbentuk lingkaran yang dipasang dengan cara ditempel di dekat lubang tangki pengisian kendaraan. Jika ingin kendaraan dipasang alat ini syaratnya sangat mudah, yaitu hanya perlu menunjukkan STNK dan KTP.


"Prosesnya cuma 5 menit saja," tambahnya.


Namun proses pendataan ini sedikit tersendat karena adanya gangguan sistem. Sehingga hari ini tidak memungkinkan dilakukan pendataan.


"Ini sistemnya ada gangguan. Mungkin besok baru bisa terpasang," terangnya. Posko pemasangan RFID ini dibuka dari jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.


(feb/ang)