Misalnya Direktur Utama Pelindo II (IPC) R.J Lino menerapkan gaji tinggi untuk mencegah para pegawainya melakukan praktik korupsi atau penyimpangan lainnya. Bahkan ia mengaku gajinya di Pelindo II mencapai Rp 5 miliar per tahun.
"Untuk mencegah korupsi gajinya harus cukup, kalau nggak cukup nanti akan macam-macam," ujar Lino di acara Diskusi Akhir Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Tema "Akselerasi Membenahi Indonesia, Menuju Masa Depan Gemilang," di Kantor HMI, Menteng, Jakarta, Minggu (29/12/2013).
Ia menyebutkan, jarang sekali seorang pegawai bisa membeli sebuah kendaraan seperti mobil pribadi dengan mudah karena gaji yang minim. Hal inilah yang memicu seseorang untuk melakukan korupsi.
"Dulu di IPC gajinya kecil sekali, sekarang nggak, semua pegawai kita bisa beli mobil sendiri dengan gaji mereka bukan mencuri," tegasnya.
Lino mencontohkan untuk pegawai baru lulus sekolah (fresh graduate) yang hanya lulusan SMA, Pelindo II memberikan gaji hingga Rp 10 juta per bulan. Tingginya gaji ini untuk mengantisipasi adanya praktik kecurangan pegawai BUMN pelabuhan yang diantaranya mengelola Pelabuhan Tanjung Priok ini.
"Orang kita gajinya Rp 10 juta lulusan SMA, fresh graduate, baru masuk," ujarnya.Next
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
