Daftar Mata Uang yang Akan 'Dihajar' Dolar di 2014

Jakarta -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) masih akan terus menguat di tahun depan berkat rencana The Federal Reserve mengurangi besaran stimulusnya. Berikut ini beberapa mata uang yang akan tertekan oleh penguatan dolar.

Kepala Riset dari Credit Agricole Bank, Mitul Kotecha, mengatakan membaiknya ekonomi AS juga membuat adanya aliran dana dalam jumlah besar yang masuk ke negeri Paman Sam. Hal ini juga jadi faktor menguatnya dolar AS.


"Saya percaya dolar akan terus menguat terhadap beberapa mata uang lainnya di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Tapi harus diperhatikan juga mana saja mata uang yang akan melemah sangat dalam," ujarnya kepada CNBC, Selasa (24/12/2013).


Menurutnya, mata uang yang akan tertekan oleh dolar AS merupakan milik negara yang mengalami arus dana keluar yang cukup tinggi. Pasalnya, negara-negara tersebut banyak melakukan impor dan melakukan transaksi dalam dolar AS.


"Saya kira mata uang yang akan sangat tertekan dolar AS antara lain rupee India, rupiah Indonesia, lira Turki, rand Afrika Selatan dan real Brasil. Mereka ini masuk kategori paling buruk tahun depan," katanya.


Selain itu, yen Jepang dan euro juga diprediksi masih akan melemah, tapi tidak terlalu dalam. Tahun ini saja Yen sudah jatuh 20% terhadap dolar AS, sementar euro hanya naik tipis 3,7%.


Beberapa mata uang yang diperkirakan belum bisa dikalahkan dolar AS tahun depan antara lain yuan China dan dolar Taiwan.


"Negara-negara di Utara dan Timur Asia punya ekonomi dan cadangan devisa yang kuat, sehingga bisa mempertahankan diri terhadap rencana pengurangan stimulus The Fed dan arus dana keluar," kata Jonathan Cavenagh, analis pasar uang dari Westpac.


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!