Harga Lelang Gula Rendah, RNI Tahan Pasokan 130.000 Ton

Jakarta -Harga lelang gula di tingkat distribusi saat ini hanya Rp 8.600 per Kg atau turun dari harga tahun lalu Rp 11.000 per kg. Harga lelang terbaru ini masih di bawah dari biaya produksi pabrik gula.

Turunnya harga gula di tingkat lelang ini membuat pabrikan gula BUMN seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menahan penjualan gula. RNI pada musim giling 2013 ini, memiliki persediaan gula tebu hingga 130.000 ton yang belum dilepas ke pasar.


Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan RNI bisa merugi jika melepas gula dengan harga saat ini karena tidak sebanding dengan besaran harga pokok penjualan (HPP) gula.


"Harga lelang Rp 8.400-Rp 8.500. HPP pabrik gula bisa mencapai Rp 8.900," kata Ismed di Kantor Pusat RNI Jakarta, Senin (23/12/2013).


Ismed mengaku pihaknya tidak mengkhawirkan menyimpan gula dalam jumlah besar karena RNI memiliki kapasitas gudang besar dan jaringan distribusi hingga seluruh Indonesia. RNI akan mendistribusikan gula langsung hingga tingkat konsumen mulai tahun depan ketika harga membaik.


"Cirebon ada 27 ribu ton, malang 67 ribu ton lebih dan akan bertambah ke 75 ribu ton, Sidoarjo 5 ribu ton dan Madiun sisanya. Itu stok gula," jelasnya.


Ismed menjelasnya turunnya harga lelang karena bocornya atau merembesnya gula rafinasi (industri) untuk industri ke pasar retail. Padahal gula refinasi bisa dijual hingga ke konsumen sekitar Rp 5.000 per kg meski dilarang.Next


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!