Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Berpeluang Menguat

Jakarta -IHSG Terkoreksi -0.14% di Awal Pekan. Bursa Indonesia melemah di awal pekan dengan IHSG terkoreksi -5.95 poin (-0.14%) di 4,189.61 dengan investor asing membukukan net sell senilai IDR 51.9 miliar. Adapun total net sell asing untuk tahun perdagangan 2013 mencapai IDR 16.73 triliun. Saham BBCA, BBRI, SCMA, ASII dan MNCN menjadi market leader pada perdagangan kemarin. Sementara itu, Pemerintah Indonesia memastikan melarang ekspor mineral mentah pada 12 Januari 2014. Adapun dari regional, Kospi menguat 0.68%, Strait Times menguat 0.70%, Hang Seng menguat 0.48% dan Shanghai menguat 0.24% setelah Bank Sentral China menyalurkan dana USD 49 miliar ke pasar untuk mencegah masalah likuiditas.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 Capai Rekor Baru. Data consumer sentiment yang mencapai 82.5 serta data consumer spending yang naik 0.5% menjadi sentimen positif bagi penguatan bursa Amerika. Dow menguat 0.45% dan S&P 500 menguat 0.53%. Adapun Nasdaq menguat 1.08% didorong oleh penguatan saham Apple dan Facebook. Selain itu, IMF juga menaikkan outlook perekonomian Amerika setelah kesepakatan anggaran dan pengumuman stimulus oleh the Fed. Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup menguat dengan FTSE menguat 1.09%, DAX menguat 0.94% dan CAC 40 menguat 0.51%.


IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat (Range : 4,160—4,215). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin melanjutkan pelemahan yang terjadi sehari sebelumnya. Indeks juga sempat menguji support level 4,160 namun tampak belum mampu melewatinya. Dorongan beli yang terjadi di sesi akhir menjadikan indeks ditutup melemah tipis dan memberikan peluang terjadinya penguatan menuju resistance level 4,215. MACD menunjukkan terjadinya golden cross. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!