Cerita Sofyan Djalil: Banyak yang Antre Jadi Menteri, Adrenalin Terpacu

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya bekerja keras dan menyelesaikan hambatan-hambatan ekonomi yang ada. Adrenalin menteri terpicu, karena sinyal dari Jokowi soal banyaknya yang antre jadi menteri.

"Pergi pagi pulang malam, istri saya nanya, kamu nggak capek? Saya senang. ‎It's time to change. Pak Presiden bilang banyak yang antre. Adrenalin menterinya dipacu karena banyak yang antre di belakang," tutur Sofyan dalam Rapimnas Kadin, di Hotel Pullman, Jalan S. Parman, Jakarta, Senin (8/12/2014).


Sofyan mengatakan, banyak hal yang direncanakan pemerintah untuk mendorong perekonomian dan industri di dalam negeri. Mulai dari pembenahan sektor pertanian, pabrik gula, irigasi, perumahan rakyat, sampai visi utama Presiden Jokowi, yaitu di sektor maritim.


Di sektor listrik, pemerintah ingin mendorong penyelesaian proyek-proyek pembangkit listrik yang ada di Indonesia. PLN, didorong untuk fokus membangun pembangkit listrik. Tujuannya untuk menghindari Indonesia dari ancaman krisis listrik.


Lewat kebijakan kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan November lalu, tahun depan pemerintah punya ruang anggaran yang besar. Penggunaan anggaran ini akan difokuskan untuk infrastruktur.


"Insya Allah tahun depan ruang fiskal kita bisa tiba-tiba terbuka begitu besar. Sekarang ini kita memikirkan bagaimana menggunakan itu. Instruksi presiden bagaimana untuk infrastruktur sebanyak mungkin," ujar Sofyan.


"Kita harus berikan subsidi yang terukur, yang sebanyak mungkin kita akan memberikan ruang yang produktif," kata Sofyan.


(zul/dnl)