Saya ingin di tahun 2015 sudah bisa mulai ambil KPR, ingin punya rumah di Yogya dengan harga Rp 600 jutaan. Apakah bisa, dan bagaimana cara terbaiknya?
Saat ini saya baru punya tabungan Rp 40 juta ,dan sebaiknya uang tersebut saya taruh di investasi apa?
Terimakasih sebelumnya.
Jawaban:
Kemampuan mencicil Anda adalah maksimal 30% atas penghasilan tetap. Apabila penghasilan Anda adalah Rp 5,5 juta per bulan, maka kemampuan Anda dalam membayar cicilan adalah Rp 1,65 juta per bulan.
Berdasarkan informasi di atas, Anda mampu berkomitmen untuk menyisihkan penghasilan antara Rp 2-2,5 juta per bulan. Maka, selisih atas pembayaran cicilan dapat digunakan untuk investasi dana pensiun Anda.
Untuk membeli rumah tinggal dengan harga Rp 600 juta di Yogya, maka Anda setidaknya butuh dana untuk uang muka dengan jumlah 30% dari harga beli atau sekitar Rp 180 juta. Dengan dana di tabungan sebesar Rp 40 juta, maka Anda masih kekurangan uang muka sebesar Rp 140 juta.
Agar kekurangan dana tersebut dapat tercapai, ada baiknya kemampuan menyisihkan per bulan sebesar Rp 2,5 juta dialokasikan untuk investasi menuju uang muka pembelian rumah. Apabila dana tersebut dibelikan produk keuangan seperti reksa dana campuran dengan target imbal hasil rata-rata 15% per tahun, maka secara matematis, kebutuhan dana baru akan terkumpul dalam 3 tahunan.
Alternatif lain adalah menempatkan dana bonus atau THR untuk kebutuhan uang muka. Maka, fokuskan perencanaan Anda selama 3 tahun ke depan untuk pengumpulan uang muka pembelian rumah. Live a Beautiful Life!
(ang/ang)
