Anjlok 40 Poin, IHSG Tinggalkan Level 5.200

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh lagi dari level 5.200 setelah terkena tekanan jual. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 33,791 poin (0,65%) ke level 5.186,204 gara-gara banyaknya sentimen negatif yang beredar. Melemahnya pasar global dan regional memberi momentum negatif.


Aksi ambil untung langsung marak terjadi sejak awal pembukaan perdagangan. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (6/1/2015), IHSG anjlok 40,943 poin (0,78%) ke level 5.179,052. Sementara Indeks LQ45 jatuh 7,653 poin (0,85%) ke level 890,617.


Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak melemah sejak pagi tadi. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks siang ini ada di level 5.176,339.


Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 146.800 kali dengan volume 3,019 miliar lembar saham senilai Rp 2,341 triliun. Sebanyak 73 saham naik, 205 turun, dan 66 saham stagnan.


Bursa-bursa regional pun akhirnya menyerah dan jatuh secara kompak ke zona merah. Pagi tadi bursa saham Tiongkok masih bisa menguat.


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 anjlok 483,87 poin (2,78%) ke level 16.924,84.

  • Indeks Hang Seng jatuh 347,76 poin (1,47%) ke level 23.373,56.

  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 34,82 poin (1,04%) ke level 3.315,70.

  • Indeks Straits Times turun 50,17 poin (1,51%) ke level 3.278,11.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mayora (MYOR) naik Rp 825 ke Rp 23.925, Eratex (ERTX) naik Rp 125 ke Rp 770, Ultra Jaya (ULTJ) naik Rp 95 ke Rp 3.800, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 75 ke Rp 16.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.025 ke Rp 62.675, Indo Tambangraya (IMTG) turun Rp 825 ke Rp 14.675, Astra Agro (AALI) turun Rp 475 ke Rp 24.200, dan Golden Energy (GEMS) turun Rp 440 ke Rp 1.500.


(ang/hds)