Menanjak 29 Poin, IHSG Menuju 5.200

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 29 poin dan sempat balik lagi ke level 5.200. Saham-saham unggulan menguat cukup tinggi.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 6,494 poin (0,13%) ke level 5.175,554. Indeks mulai bangkit setelah melemah sejak awal pekan ini. Aksi beli selektif mendorong IHSG naik.


Saham-saham yang sudah murah jadi sasaran aksi beli. Investor domestik yang semangat berburu saham sejak pagi tadi.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (7/1/2015), IHSG menanjak 29.549 poin (0,57%) ke level 5.198,608. Sementara Indeks LQ45 melaju 5,931 poin (0,67%) ke level 894,134.


Indeks berhasil menghindari zona merah sampai siang hari ini. Posisi tertinggi yang bisa diraih Indeks sampai saat ini ada di 5.201,367.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 153.597 kali dengan volume 4,124 miliar lembar saham senilai Rp 2,719 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 89 turun, dan 73 saham stagnan.


Bursa-bursa regional akhirnya mengikuti penguatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Semuanya kompak menguat di zona hijau.


Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 naik 44,24 poin (0,26%) ke level 16.927,43.

  • Indeks Hang Seng menguat 168,54 poin (0,72%) ke level 23.653,95.

  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,49 poin (0,01%) ke level 3.351,93.

  • Indeks Straits Times bertambah 23,84 poin (0,73%) ke level 3.305,79.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 525 ke Rp 33.000, SMART (SMAR) naik Rp 450 ke Rp 7.300, Indocement (INTP) naik Rp 425 ke Rp 24.650, dan Sinar Mas (SMMA) naik Rp 340 ke Rp 4.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 900 ke Rp 13.000, Tigaraksa (TGKA) turun Rp 500 ke Rp 2.400, ABM Investama (ABMM) turun Rp 405 ke Rp 2.645, dan Buana Finance (BBLD) turun Rp 210 ke Rp 850.


(ang/hds)