"Cabai sudah turun, harganya lumayan. Sudah mulai panen. Suplainya sudah mulai masuk," kata Gobel saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (8/01/2015).
Meski mengalami penurunan, harga cabai masih di atas normal. Namun Gobel tetap tidak akan membuka keran impor dan mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) menambah jumlah pasokan dari dalam negeri.
"Saya tidak akan melakukan impor. Justru saya mau dorong Mentan (Menteri Pertanian)," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gobel juga punya rencana ke depan. Gobel mengaku pagi tadi bertemu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan Mentan. Ia berharap lahan-lahan kosong milik TNI AD bisa ditanami cabai agar bisa menambah pasokan cabai di dalam negeri.
"Saya juga minta KSAD, boleh nggak tanah kosong mereka ditanami cabai. Cabai sekarang jadi peristiwa ramai. Setahun tumbuh 4 kali," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 8 Januari 2015 di Pasar Induk Cipinang, harga cabai masih bergerak naik. Contohnya harga cabai merah keriting hari ini dijual dengan harga Rp 60.000/kg atau naik dibandingkan kemarin Rp 57.000/kg.
Sementara untuk cabai merah besar harganya tetap Rp 52.000/kg. Harga cbai rawit merah hari ini turun dari Rp 71.000/kg menjadi Rp 70.000/kg. Sedangkan harga cabai rawit hijau justru naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 25.000/kg.
Meski begitu harga cabai di awal Januari yaitu tanggal 2 Januari 2015 cukup tinggi dimana harga cabai merah keriting Rp 65.000/kg, cabai merah besar Rp 82.000/kg, cabai rawit merah Rp 75.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp 21.000/kg.
(wij/hen)
