Penguatan IHSG Melambat, Hanya Naik 4 Poin

Jakarta -Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhambat aksi ambil untung investor asing. Setelah sempat naik hingga 20 poin lebih, IHSG menutup perdagangan dengan naik 4 poin saja.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 12.680 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.720 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 11,282 poin (0,22%) ke level 5.218,400 melanjutkan penguatan kemarin. Positifnya bursa global dan regional memberi dorongan aksi beli inevstor.


Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi beli, terutama yang berkapitalisasi besar. Penguatan harga sahamnya sempat mendorong Indeks ke titik tertingginya hari ini di 5.230.


Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG bertambah 12,790 poin (0,25%) ke level 5.219,908. Indeks sempat naik tinggi hingga mendekati level rekor tertingginya. Tapi aksi ambil untung menghambat penguatan Indeks.


Rekor terakhir yang bisa diraih IHSG ada di level 5.246,483 yang diraih pada Senin 8 September 2014 setelah naik 29,148 poin (0,56%). Rekor intradaynya di hari yang sama, ada di level 5.262,568.


Menutup perdagangan, Kamis (8/1/2015), IHSG naik tipis 4,710 poin (0,09%) ke level 5.211,828. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,495 poin (0,06%) ke level 898,001. Next


(ang/hds)