Akhir pekan lalu penjualan bersih asing mencapai Rp2,66 triliun naik dari pekan sebelumnya Rp1,99 triliun. Selama sepekan terakhir IHSG terkoreksi 0,85% dan rata-rata rupiah terhadap dolar AS menguat 1% menjadi Rp13009 dibandingkan pekan sebelumnya yang rata-rata Rp13140. Secara keseluruhan sentimen pasar sepekan kemarin lebih banyak digerakkan faktor eksternal terutama kekhawatiran penguatan dolar AS selama kuartal pertama tahun ini yang akan mempengaruhi ekspektasi kinerja emiten menjelang rilis laba 1Q14 dan memburuknya data ekonomi China seperti indeks manufaktur Maret ini yang menunjukkan indikasi kontraksi.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu berhasil rebound tipis setelah empat sesi perdagangan sebelumnya terkoreksi. Namun selama sepekan indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing koreksi 2,3% dan 2,2% tutup di 17712,66 dan 2061,02. Sedangkan harga minyak mentah akhir pekan lalu kembali terkoreksi 5,8% di USD48,43/barrel. Selama sepekan harga minyak mentah di AS naik 4,3% menyusul ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dengan kondusifnya pasar global akhir pekan lalu dan sentimen menjelang akhir kuartal pertama 2014 yang ditandai dengan rilis laba emiten dan agenda pembagian dividen. IHSG diperkirakan bergerak menguji resisten 5410 hingga 5430. Sedangkan level support di 5340.
(ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com