Ini Daftar Iklan 'Nakal' GoDaddy, Penyedia Alamat Situs Bernilai Rp 52 Triliun

New York -GoDaddy hari ini menjual sahamnya melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa New York. Selain dikenal sebagai penyedia alamat situs web, GoDaddy juga terkenal dengan iklan-iklannya yang 'nakal' dan provokatif di perhelatan Super Bowl.

Bahkan, saking 'panasnya' iklan tersebut salah satu bahkan ada yang dicekal dan dilarang tayang lagi di acara Super Bowl. GoDaddy sampai saat ini melayani 13 juta pelanggan di seluruh dunia.


Dengan harga saham perdanan US$ 20 per lembar, GoDaddy meraup dana hingga US$ 460 juta (Rp 5,9 triliun) lewat IPO yang dilangsungkan Rabu waktu setempat. Setelah IPO, kapitalisasi pasar perusahaan yang bermarkas di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat (AS) ini mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 52 triliun.


Berikut ini beberapa iklan kontroversial GoDaddy yang pernah tayang di Super Bowl, seperti dikutip dari dari YouTube, Kamis (2/4/2015).


Penjualan Anak Anjing Online


Januari lalu, GoDaddy membuat heboh dengan iklan Super Bowl mengenai anak anjing yang hilang. Iklannya ini plesetan dari iklan Budweiser, yaitu anak anjing yang hilang dan akhirnya bisa menemukan jalan pulang.


Tapi parahnya, si anak anjing berhasil pulang hanya untuk dijual oleh pemilik lamanya di salah satu situs milik klien GoDaddy.Next


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com