"Jangan takut gagal. Yang penting mulai saja dulu. Gagal pasti ada, tapi jalan keluar juga pasti ada. Kalau ingin usaha tapi nggak mulai-mulai, nggak akan pernah gagal, tapi nggak akan berhasil juga," kata Gemadana saat berbincang dengan detikFinance, Senin (30/3/2015).
Ia menegaskan, kunci sukses utama berbisnis adalah keseriusan dan ketekunan dalam memulai usaha. Bila serius, maka ide bisnis bisa muncul bahkan dari hal sepele yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang.
Bisnis yang dilakoni pria yang akrab disapa Gema ini cukup menarik. Ia berhasil menyulap buah salak yang harganya murah menjadi produk lain dengan nilai tambah yang lebih tinggi, yaitu es krim salak.
Alasannya memilih salak sebagai bahan baku di bisnis yang dilakoninya ini karena keprihatinan dirinya atas nasib salak Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang nyaris tak dilirik orang sehingga harganya sangat rendah.
"Padahal salak adalah salah satu komoditas utama di Padang Sidempuan. Tapi kalah populer dengan salak pondoh dan salak dari daerah lain. Makanya saya berpikir bagaimana caranya salak ini bisa naik derajat dan popularitasnya," tutur Gema bercerita.
Tekadnya yang sudah kuat, berbagai produk olahan salak pun dijajalnya sampai ia menemukan metode pengolahan salak menjadi es krim. Ia beralasan bisnis es krim sangat menjanjikan. "Sederhana saja, karena semua orang suka es krim," katanya.Next
(hen/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com