Gara-gara Musim Dingin, Penciptaan Lapangan Kerja di AS Turun

Jakarta -Setelah 'ngebut' dalam beberapa waktu terakhir, ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat gara-gara musim dingin yang cukup parah. Ini terlihat dari penyerapan tenaga kerja Maret 2015 yang turun dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Mengutip BBC, Minggu (5/4/2015), tercipta 126.000 lapangan kerja di Negeri Paman Sam selama Maret 2015. Turun dibandingkan rata-rata selama beberapa bulan sebelumnya yang mencapai 200.000.


"Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah cuaca, dan perlambatan ekonomi global yang telah berdampak pada ekonomi dalam negeri," kata Jason Furman, Kepala Penasihat Ekonomi Gedung Putih.


Pabrik-pabrik tidak berhasil menyerap 1.000 orang pekerja, sektor konstruksi pun sama. Sementara restoran cukup mengalami penurunan yang signifikan, dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertambangan turun 11.000 orang dari biasanya.


Pertumbuhan gaji pun tidak sesuai harapan. Pertumbuhan rata-rata gaji per jam hanya US$ 0,07 (Rp 910), atau 2,1% dibandingkan Maret 2014.


Bulan lalu, AS memang melalui musim dingin yang berat. Seperti di Boston, yang sempat mengalami salju paling tebal sepanjang sejarah. Ketinggian salju di Boston dilaporkan nyaris mencapai 3 meter.


Pada pertengahan Maret, ketebalan salju di wilayah Boston mencapai 108,6 inci atau setara 275,8 cm. Ketebalan ini memecahkan rekor sebelumnya yakni 107,6 inci (273,3 cm) pada 1995-1996.


(zul/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com