Pagi Ini JK Blusukan ke Ladang Minyak Pertamina dan Calon Pelabuhan Cilamaya

Karawang -Pagi ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan meninjau blok minyak dan gas bumi (migas) yang dikelola Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ di lepas pantai Jawa Barat, serta calon lokasi proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

JK dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah dengan menggunakan helikopter pada pukul 08.00 WIB. JK melalui udara akan meninjau lokasi blok migas ONWJ yang dikelola anak usaha PT Pertamina (Persero). Dari situ, JK akan melihat kawasan industri Karawang, dan terakhir meninjau calon lokasi Pelabuhan Cilamaya.


Pelabuhan Cilamaya menjadi kontroversial, pasalnya pelabuhan yang dana pembangunannya sebagian disokong Japan International Cooperation Agency (JICA) itu, mengancam operasional Blok PHE ONWJ, baik itu sumur, platform, sampai pipa-pipa migas ratusan kilometer yang ada di dasar laut. Tak hanya itu, bila pelabuhan dibangun, bisa mengancam pasokan gas bumi untuk pembangkit listrik di Jakarta, serta bahan baku pabrik pupuk.


Bahkan rencananya, agar proyek Pelabuhan Cilamaya tidak menggangu, Kementerian Perhubungan berencana menggeser proyek pelabuhan ke lokasi baru kurang lebih 2,9 km ke arah barat dari lokasi semula.


Namun, keputusan kelanjutan proyek ini akan menungu hasil kunjungan JK ke tiga lokasi hari ini.


"Nanti putusannya biar Pak Wapres dan Pak Presiden. Tanya ke Pak Presiden atau Pak Wapres. Yang nentukan itu siapa? Itu Pak Wapres," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan Senin lalu.


Jonan mengatakan, soal keberadaan fasilitas-fasilitas minyak dan gas (migas) milik Pertamina Hulu Energi ONWJ diupayakan tak terganggu proyek ini.


"Ya pipanya tetap ada di situ, tergantung cara bangunannya bagaimana. Kalau teknologi bagus ya bisa-bisa saja," katanya.


(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com