"Ya pemerintah belum konsisten antara pengalihan subsidi langsung kepada subsidi tepat sasaran," kata satya dalam diskusi Sindo Radio, di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (4/4/2015).
Satya menjelaskan, penarikan subsidi BBM yang selama ini dianggap tidak berpihak pada rakyat. Terlebih sampai saat ini belum tampak infrastruktur yang dibangun dari pengalihan subsidi tersebut.
"Program yang bisa dirasakan masyarakat masih terbatas, infrastruktur juga belum terasa," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan masyarakat seakan menjadi korban dengan kenaikan BBM khusunya jenis premium yang fluktuatif.
"Karena kenaikan BBM akan mempengaruhi komoditas yang lain," ucapnya.
(rvk/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
