Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Kamis (2/4/2015).
"Kalau Petronas murah, pastilah jaya di Indonesia. Kan orang Indonesia sangat sensitif sama harga," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, Pertamina pasti tidak akan bisa berbuat banyak apabila SPBU Petronas bisa menjual RON 92 bahkan RON 95 di bawah harga premium RON 88 Pertamina.
"Kalau di Malaysia murah, kenapa Petronas di Indonesia bangkrut?" katanya.
Sebelumnya, Faisal Basri mengungkapkan, di Malaysia harga bensin RON 97 dijual hanya Rp 7.971/liter. Bahkan harga bensin RON 95 sekelas pertamax plus di Malaysia, sejak Maret adalah Rp 6.908/liter.
"Hari ini harga bensin RON 97 di Malaysia cuma Rp 7.971/liter, itu sudah termasuk pajak GST (Goods and Services Tax) 6%," ungkap Faisal.
(rrd/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
