"Kita satu Kemenkeu. Peralihan antar unit eselon I adalah lazim dilakukan. Kita tidak ingin adanya kerajaan sendiri-sendiri," ujarnya di Gedung Djuanda, komplek Kemenkeu, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Sebagai bagian dari Kemenkeu, Bambang meyakini kualitas dari masing-masing pegawai, khususnya yang dilantik pada hari ini. Diharapkan ketika adanya perpindahan, kualitas itu terus meningkat, bukan menurun.
"Kami meyakini, kemampuan Bapak/Ibu sangat diperlukan di mana pun. Sehingga perpindahan ini bisa berikan yang terbaik," jelasnya.
Khusus untuk pejabat baru di Ditjen Pajak, Bambang mengingatkan bahwa tahun ini sangatlah berat dengan target Rp 1.294 triliun. Apalagi di tengah perekonomian yang sedang lesu.
"Ini adalah tantangan yang berat, di tengah indikasi perekonomian yang lesu. Tapi kami yakin dibawah kepemimpinan pak Sigit (Sigit Priadi Pramudito, Dirjen Pajak), semua bisa berlangsung untuk mencapai target yang ditetapkan," paparnya.
Dua hal yang menjadi fokus Bambang adalah terkait dengan ketegasan kepada Wajib Pajak (WP) dan konsultasi kepada semua WP agar semakin giat dalam membayar pajak.
"Jangan sampai penerimaan pajak mengganggu iklim usaha. Mereka harus bayar pajak dengan benar tanpa harus terganggu iklim usaha," tukasnya.
(mkl/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
