Wall Street Menanjak Setelah 2 Hari Jatuh

Jakarta -Saham-saham di Wall Street mulai menanjak di perdagangan terakhir pekan ini setelah terkena koreksi dua hari. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang positif jadi faktor pendorong naiknya bursa Paman Sam.

Jumlah warga AS yang mendaftarkan diri untuk tunjangan pengangguran tak disangka-sangka turun drastis pekan lalu. Namun kenaikan tenaga kerja di sektor swasta, terutama manufaktur, ternyata tidak terlalu tinggi.


Data yang mix ini membuat investor berhati-hati dan memilih untuk menunggu rilisnya data tenaga kerja Maret yang diumumkan Jumat waktu setempat.


Akan tetapi pasar saham tidak akan berdagang, karena libur menyambut Jumat Agung. Investor harus menahan hasrat untuk bertransaksinya sampai bursa dibuka Senin pekan depan.


"Bisa dibilang ada sedikit ketidakpastian di pasar, dan kita akan melihat volatilitas yang mengarah ke mana-mana," kata Joe Bell, analis senior dari Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/4/2015).


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 65,06 poin (0,37%) ke level 17.763,24, Indeks S&P 500 bertambah 7,27 poin (0,35%) ke level 2.066,96, dan Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 6,71 poin (0,14%) ke level 4.886,94.


Saat dolar menguat, pergerakan uang biasanya mengarah ke Amerika Serikat (AS) dan pergi dari negara-negara berkembang.


Belum lagi soal sinyal The Fed menaikkan bunga acuannya pada Juni atau September untuk pertama kalinya dalam 1 dekade ini. Ini bakal menarik dolar AS pulang kampung. Karena selama ini, negara berkembang menikmati bunga acuan nyaris 0% yang diterapkan The Fed.


Penderitaan terakhir adalah, turunnya harga komoditas yang menjadi andalan negara-negara berkembang. Contoh saja Rusia yang menderita karena harga minyak turun dari di atas US$ 100 per barel menjadi US$ 48 per barel. Ditambah, Rusia sedang terkena sanksi ekonomi dari AS dan sekutunya di Eropa.


(ang/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com