Apakah Jabar Butuh Pelabuhan Cilamaya? Ini Jawaban Deddy Mizwar

Karawang -Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diagendakan blusukan ke calon lokasi Pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat (Jabar). Pelabuhan ini memang masih menjadi perdebatan, apakah akan dibangun atau tidak.

Ditemui di lokasi sebelum kedatangan JK, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan bahwa provinsi yang dipimpinnya bersama Gubernur Ahmad Heryawan memang membutuhkan pelabuhan. Pasalnya, pelabuhan dibutuhkan oleh para pelaku industri manufaktur yang banyak berbisnis di Jabar.


"Intinya, Jabar butuh pelabuhan. Kawasan industri manufaktur di sini banyak sekali, 55% industri nasional ada di sini," kata Deddy, Kamis (2/4/2015).


Namun, Deddy menyadari bahwa pembangunan Pelabuhan Cilamaya harus dikaji lebih dalam. Pertama, proyek ini jangan sampai keberadaannya mengikis lahan pertanian di Karawang, yang merupakan lumbung padi Jabar.


"Ada kajian akses pelabuhan melalui jalan layang. Jangan sampai lewat jalan biasa, karena perumahan akan tumbuh dan lahan pertanian akan berkurang," jelas Deddy.


Kedua, lanjut Deddy, jangan sampai pipa-pipa bawah laut milik Pertamina terganggu. Bila sampai ada gangguan, maka pasokan gas ke sejumlah industri dan pembangkit listrik akan bermasalah.


"Itu nanti berdampak pada penghentian pasokan gas bumi ke pabrik Pupuk Kujang. Kalau lama nggak ada pasokan tidak hanya berpengaruh pada Pupuk Kujang, tapi petani dan masyarakat juga," jelas Deddy.Next


(rrd/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com