Datang ke DPR, Mentan Amran Akan Jelaskan Kasus Penarikan Traktor

Jakarta -Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Raker ini membahas soal kasus bantuan traktor untuk petani di Ponorogo, Jawa Timur dan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) 2015.

Persoalan muncul saat bantuan tersebut ditarik kembali sehingga menimbulkan kekecewaan para petani. Pihak Kementan sempat mengklarifikasi bahwa tindakan itu bukan penarikan, namun dalam rangka distribusi traktor ke wilayah Jawa Timur (Jatim) lainnya selain Ponorogo.


"Komisi IV selenggarakan raker dengan mentan untuk menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan)," kata Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron saat membuka Raker Komisi IV dan Mentan di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).


Rapat yang seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB, namun baru dibuka oleh pimpinan raket pukul 10.30 WIB. Saat dibuka, Mentan duduk rapi bersama jajaran petinggi Kementan di ruang sidang.


Amran terlihat berbeda dibandingkan PNS Kementan lainnya yang memakai seragam karena Amran lebih memilih mengenakan kemeja putih dengan setelan celana bahan berwarna hitam.


Sementara Anggota Komisi IV yang hadir berjumlah 19 dari 50 Anggota Komisi IV DPR-RI. Namun karena belum memenuhi syarat quorum, maka rapat terpaksa diskors sambil menunggu kehadiran anggota DPR lainnya.


"Laporan sekretariat, rapat dihadiri 19 orang dari 50 orang anggota. Dihadiri 7 fraksi dari 10 fraksi. Rapat belum dibuka karena belum quorum kita skors waktu. Dibuka skors waktu 10 menit," katanya.


(feb/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com