HP Gantikan Kantor Cabang Bank, Jangan Simpan Uang di Bawah Bantal

Medan -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah gencar mengampanyekan program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif), atau dikenal dengan istilah branchless banking.

Lewat program ini, masyarakat di pedesaan atau pinggiran kota yang selama ini tidak bisa dijangkau perbankan, bisa melakukan transaksi menabung dan tarik tunai dengan bank. Telepon genggam (handphone) menjadi sarana menggantikan kantor cabang bank. Nantinya, nasabah bisa melakukan transaksi dengan HP, lewat agen-agen yang ditunjuk bank di wilayah tersebut. Agen itu bisa merupakan individu pemilik warung, atau badan usaha yang berada di wilayah tersebut.


Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, program Laku Pandai ini baru dilakukan oleh 4 bank. Saat ini OJK tengah memproses 17 bank untuk melakukan program ini.


"Untuk awal, sistem Laku Pandai ini hanya untuk tabungan saja. Ke depan kami mendorong agar sistem ini bisa dilakukan untuk proses kredit bank, dan juga asuransi mikro," jelas Nelson di Hotel JW Marriott, Medan, Minggu malam (29/3/2015).


"Jadi banyak masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan perbankan. Lewat sistem ini, kami harapkan masyarakat tidak lagi menyimpan uang di bawah bantal," imbuh Nelson.


Dia mengatakan, ada seitar Rp 200 triliun dana masyarakat yang bisa menjadi potensi simpanan di bank. "Masih banyak orang yang menyimpan uangnya di rumah," uajr Nelson.


Karena itu, dilakukan program Laku Pandai ini untuk menjamah masyarakat kecil tersebut. Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri Tbk telah melakukan program ini masing-masing di Jayapura dan Makassar. Pada hari ini, PT Bank BTPN Tbk meluncurkan program yang sama bernama BTPN Wow! di Lubuk Pakam, Sumatera Utara.Next


(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com